5 Tips Mendapatkan Kehamilan bagi Penderita Endometriosis
5 Tips Mendapatkan Kehamilan bagi Penderita Endometriosis,- Endometriosis terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim mengalami peluruhan (perdarahan) di luar selama periode menstruasi. Akibatnya, kista ovarium dapat terbentuk, tuba falopi tersumbat, atau terjadi perlekatan dalam rongga perut
Endometriosis berpotensi menyebabkan masalah kesuburan. Meskipun demikian, wanita dengan endometriosis masih mungkin untuk hamil. Berikut adalah tips mendapatkan kehamilan bagi penderita endometriosis:
1. Jika memiliki endometriosis, pastikan seorang individu tahu sejauh mana kondisi tersebut memengaruhi kehamilan. Dokter dapat menentukan hal ini dengan laparoskopi, sebuah prosedur dengan memasukkan semacam tabung melalui sayatan kecil untuk memeriksa kondisi organ yang berkaitan. Jangan menunda kehamilan jika Anda didiagnosis mengalami endometriosis. Kesuburan akan semakin menurun setiap bulannya pada endometriosis akibat jaringan yang terus terbangun di luar rahim.
2. Diskusikan mengenai keinginan hamil dengan dokter berdasarkan penilaian kesuburan. Dokter mungkin akan menguraikan beberapa pilihan yang dapat diambil seperti menggunakan obat, pembedahan, atau cukup dengan terus berusaha hamil. Kehamilan tidak menyembuhkan endometriosis. Perempuan yang bisa hamil dengan kondisi tersebut mungkin memiliki masalah kesuburan setelah anak pertama lahir. Sangat penting untuk membahas strategi dengan dokter mengenai rencana untuk memiliki anak berikutnya.
3. Tetapkan kerangka waktu untuk hamil bila menggunakan terapi obat. Obat-obatan tertentu bisa mencegah ovulasi dan periode menstruasi, sehingga kesuburan akan berada pada level tertinggi ketika selesai melakukan terapi obat. Obat-obatan seperti pil KB dapat mengontrol endometriosis, namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin menunda kehamilan dan mengonsumsi pil ini.
4. Mempertimbangkan operasi untuk kasus-kasus yang lebih parah. Operasi dapat dilakukan untuk mengangkat jaringan yang menyumbat ovarium dan tuba falopi.
5. Pertimbangkan perihal ablasi laser dan metode penguapan. Metode di atas bisa menjadi pilihan tergantung dari tingkat keparahan kondisi. Dibanding operasi, ablasi laser merupakan prosedur yang kurang invasif. (Amazine)